Cara Mengukur Tegangan Horizontal pada TV, Tanda-Tanda Blok Horizontal Rusak

Posted on

Dalam tulisan ini akan kami jelaskan Cara mengukur tegangan Horizontal pada tv, yaitu dengan menggunakan multimeter diposisikan pada volt dc, lalu mulai menempatkan salah satu probe pada ground dan probe positif pada kaki transistor horizontal televisi.

Langkah-langkah mengukur tegangan horizontal tivi tidak terlalu sulit, dan mendeteksi apakah tegangan tersebut normal atau tidak bukanlah hal membingungkan, sebaliknya itu dapat Anda jadikan patokan apakah tegangan televisi bekerja atau tidak.

Mengukur Tegangan Pada Kaki Transistor Horizontal TV

Pengukuran tegangan dc pada kaki transistor horizontal dapat dilakukan sebagai pendeteksi apakah tegangan B+ bekerja sampai blok horizontal atau sebaliknya malah drop sama sekali.

Ini dapat dilakukan mulai pada pengukuran di masing-masing kaki transistor, yang nantinya akan memberikan hasil berbeda dan menjadi pertanda apakah tegangan tersebut normal atau tidak.

Langkah pengukuran sebagai berikut:

  1. Mengukur tegangan pada kaki basis transistor horizontal, tempatkan multimeter pada 10 volt ac, lalu ukur kaki Ba atau basis, jika terukur tegangan 2 volt ac maka ini menandakan blok osilator sampai ke blok awal horizontal sudah bekerja normal.
  2. Mengukur transistor horizontal pada kaki kolektor, tempatkan multimeter pada 250 volt ac, lalu ukur kaki tengah atau kaki kolektor transistor. Jika ada percikan atau terukur tegangan 80-90 volt ac maka menandakan blok horizontal bekerja normal..

Mendeteksi Kerusakan Blok Horizontal TV

Untuk mengetahui apakah blok horizontal tv rusak atau bekerja normal, maka cara pengukurannya dapat dilakukan persis seperti diatas.

Kita bisa mengukur masing-masing tegangan pada tiap kaki transistor horizontal, dan menemukan berapa nilai voltage yang ada menandakan blok horizontal bekerja normal.

Yang perlu diketahui adalah tanda blok horizontal tidak bekerja ditandai dengan tidak adanya tegangan percikan pada kaki kolektor transistor horizontal saat kita ukur.

Dengan kata lain tegangan tetap ada, namun istilahnya tidak nembak atau tidak ada tegangan ke tabung atau crt.

Tanda lain blok horizontal tidak bekerja adalah tidak ada tegangan pada kaki basis transistor, yang menandakan ada kerusakan pada blok osilator sampai bagian awal blok horizontal.

Biasanya kerusakan pada blok osilator di ikuti dengan tegangan 12 volt yang drop atau bahkan sama sekali tidak ada.

Kesimpulan Akhir

Demikian tadi bagaimana kita mengenal kerusakan pada tv terutama mengenai blok horizontal yang memberikan satu kesimpulan sehingga dapat dijadikan deteksi untuk memperbaiki kerusakan yang ada.

Pada umumnya kerusakan blok horizontal tv disebabkan transistor mati atau konslet, kerusakan pada ic osilator, dan kerusakan pada elco dan resistor disekitar blok tersebut.

Ketika kita sudah menemukan sumber masalahnya, maka langkah terakhir adalah mengganti komponen yang rusak dengan komponen baru dengan nilai yang sama.

Lalu pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah tv sudah bekerja normal atau masih ada yang perlu diperbaiki lagi.



Leave a Reply